Timbulnya filsafat dalam dunia Islam dapat dilihat dari
beberapa faktor, yaitu :
1.
Faktor dorongan ajaran Islam
Untuk membuktikan adanya Allah,
Islam menghendaki agar umataya memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi. Dan penciptaan tersebut tentu ada yang mendptakannya. Pemikiran yang demikian itu
kemudian menimbulkan penyelidikan dengan pemikiran filsafat
Para ahli mengakui bahwa bangsa
Arab pada abad 8-12 tampil ke depan (maju) karena dua hal: pertama, karena pengaruh sinar
al-Qur'an yang memberi semangat terhadap
kegiatan keilmuan, kedua, karena pergumulannya dengan bangsa asing (Yunani), sehingga ilmu pengetahuan atau filsafat
mereka dapat diserap, serta terjadinya
akulrurasi budaya antar mereka (Ghallab: 121). Agama Islam selalu menyeru dan mendorong umatnya untuk senantiasa
mencari dan menggali ilmu. Oleh karena itu ilmuwan pun mendapatka perlakuan
yang lebih dari Islam, yang berupa kehormatan dan kemuliaan. al-Qur'an
dan as-Sunnah mengajak kaum muslimin untuk
mencari dan mengembangkan ilmu serta menempatkan
mereka pada posisi yang luhur.
Beberapa ayat
petama yang diwahyukan
Muhammad s.a.w. menandaskan pentingnya membaca, menulis dan belajar-mengajar.
Allah menyeru: Al-Alaq. Dan tentang penciptaan alam,
al-Qur'an menjelaskan bahwa Malaikat pun diperinlahkan untuk sujud kepada Adam setelah Adam
diajarkan nama-nama: Al-Baqarah: 31-32.
2.
Faktor Perpecahan
di Kalangan Umat Islam (internt)
Setelah khalifah Islam yang
ketiga, Usman bin Affan terbunuh, terjadi perpecahan dan pertentangan di kalangan umat Islam. Perpecahan
dan pertentagan tenebut pada mulanya adalah
karena persoalan politik. Tetapi kemudian merembet ke bidang agama dan
bidang-bidang lain. Untuk membela dan mempertahankan pendapat-pendapat mereka
serta untuk menyerang pendapat lawan-lawannya, mereka berusaha menggunakan
logika dan khazanah ilmu pengetahuan di masa lalu, terutama logika Yunani dan
Persi, sampai akhimya mereka dapat berkenalan dan mendalami pemikiran-pemikiran yang berasal dari kedua
negeri tersebut. Kemudian mereka membentuk filsafat sendiri yang dikenal dengan
nama filsafat Islam.
3.
Faktor Dakwah Islam
Islam menghendaki agar umatnya
menyampaikan ajaran Islam kepada sesama manusia. Agar orang-orang yang diajak masuk Islam itu
dapat menerima Islam secara rasional, maka Islam harus disampaikan kepada mereka dengan dalil-dalil
yang rasional pula.
Untuk keperluan itu diperlukan filsafat.
4.
Faktor Menghadapi
Tantangaa Zaman (ekstern)
Zaman selalu berketnbang, dan
Islam adalah agama yang sesuai dengan segala perkembangan. Tetapi hal itu bergantung kepada pemahaman umatnya.
Karena itu setiap zaman berkembang,
menghendaki pula perkembangan pemikiran umat Islam terhadap agamanya.
Pengembangan pemikiran tersebut berlangsung di dalam filsafat.
5.
Faktor Pengaruh
Kebndayaatt Lain
Setelah daerah kekuasaan meluas
ke berbagai wilayah. umat Islam berjumpa dengan bermacam-macam kebudayaan. Mereka menjadi
tertarik, lalu mempelajarinya dan akhimya terjadi sentuhan budaya diantara mereka. Hal ini banyak
sekali ditemukan
dalam beberapa teori filsafat Islam, misalnya "teori emanasi" dari
Al-Farabi.
Terimakasih telah berkunjung di blog saya !!!
Semoga apa yang saya bagikan bermanfaat bagi anda.
Silahkan kirim kritik & saran melalui kolom komentar !!!